• This is slide 1 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 2 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 3 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 4 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 5 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.

Friday, February 14, 2025

Pembelajaran Pengenalan Lay Out Android dengan bahasa dart flutter di kelas 11 PPLG 2

Belajar Dasar Layout Android dengan Dart Flutter: Antusiasme Siswa Meski Baru Menggunakan DartPad

Teknologi terus berkembang pesat, dan pemrograman mobile kini menjadi salah satu kompetensi yang penting bagi siswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) atau Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG). Salah satu materi yang sedang dipelajari adalah dasar layout Android menggunakan bahasa pemrograman Dart dan framework Flutter.

Meski belum sepenuhnya mencoba di code editor seperti Android Studio atau VS Code, siswa tetap menunjukkan antusiasme tinggi dalam memahami dasar layout melalui platform online DartPad. Platform ini memungkinkan siswa untuk menulis dan menjalankan kode Dart langsung di browser, sehingga menjadi solusi praktis dalam pengenalan awal pemrograman Flutter.

Pengenalan Dasar Layout Flutter

Pada tahap awal, siswa diajarkan tentang konsep layout dalam Flutter, seperti:

  • Column dan Row – Membantu menyusun elemen secara vertikal atau horizontal.
  • Container – Digunakan untuk membuat kotak berisi teks, gambar, atau widget lainnya dengan pengaturan lebar, tinggi, dan warna.
  • Text Widget – Menampilkan teks di layar dengan berbagai gaya dan ukuran.
  • Padding dan Margin – Memberikan ruang di sekitar elemen untuk tata letak yang lebih rapi.

Meskipun hanya berlatih menggunakan DartPad, siswa sudah dapat mempraktikkan dasar-dasar tersebut dan melihat langsung hasil kode mereka di layar.

Mengapa DartPad Menjadi Pilihan Tepat?

Penggunaan DartPad pada awal pembelajaran memiliki beberapa keuntungan:

  1. Akses Mudah dan Cepat
    Tidak perlu instalasi software yang berat seperti Android Studio. Cukup menggunakan browser, siswa bisa langsung menulis dan menjalankan kode Dart.

  2. Fokus pada Konsep Dasar
    DartPad membantu siswa fokus pada pemahaman konsep tanpa terganggu oleh pengaturan lingkungan pengembangan (IDE). Ini sangat efektif untuk siswa yang baru pertama kali belajar Flutter.

  3. Visualisasi Hasil Langsung
    Siswa bisa langsung melihat bagaimana kode mereka bekerja, sehingga lebih mudah memahami hubungan antara kode dan tampilan antarmuka yang dihasilkan.

Antusiasme Siswa: Belajar dengan Rasa Penasaran Tinggi

Walau masih berada pada tahap awal, suasana kelas terlihat penuh semangat. Siswa saling berdiskusi dan mencoba berbagai kode sederhana seperti membuat tampilan teks dengan gaya unik atau menyusun widget menggunakan Row dan Column. Rasa ingin tahu mereka mendorong mereka untuk terus mencoba dan berkreasi.

Beberapa siswa bahkan mengajukan pertanyaan kritis seperti:

  • "Bagaimana cara membuat tombol dengan efek animasi?"
  • "Apakah layout ini bisa digunakan untuk aplikasi nyata?"

Pertanyaan-pertanyaan ini menunjukkan ketertarikan mereka yang tinggi dalam mempelajari Flutter lebih mendalam.

Menuju Tahap Berikutnya: Menggunakan Code Editor

Setelah memahami dasar layout melalui DartPad, langkah selanjutnya adalah memperkenalkan siswa pada penggunaan code editor seperti Android Studio. Di sini, mereka akan belajar bagaimana membangun proyek Flutter secara penuh, mengatur file proyek, dan menghubungkan aplikasi dengan perangkat mobile untuk uji coba langsung.

Kesimpulan

Pembelajaran dasar layout Android dengan Dart dan Flutter melalui DartPad adalah langkah awal yang efektif untuk memperkenalkan siswa pada dunia pemrograman mobile. Meski belum menggunakan code editor lengkap, antusiasme yang tinggi dari siswa menjadi modal penting untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

Dengan pendekatan yang tepat dan rasa ingin tahu yang terus dipupuk, para siswa akan siap untuk menghadapi tantangan lebih besar dalam pengembangan aplikasi mobile, menciptakan karya-karya inovatif yang bermanfaat di masa depan.

ini hasil praktikum siswa :


























Sunday, March 24, 2019